KOMPAS.com - Jatuh cinta dan sangat menyayangi pasangan memang hal yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Akan tetapi, perlu ada hal-hal tertentu yang baiknya tetap Anda jadikan sebuah hal pribadi, terpisah dari pasangan Anda. Apa saja benda yang disarankan untuk tetap dijaga kehigienisannya sendiri dan tidak dibagi bersama pasangan Anda?
1. Sikat gigi
Menggunakan pasta gigi yang sama dengan pasangan boleh-boleh saja, akan tetapi tidak halnya dengan sikat gigi. Sebab, bisa jadi ada kuman-kuman atau sisa-sisa makanan yang masih menempel pada sikat gigi pasangan Anda. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda dan pasangan tetap menggunakan pasta gigi masing-masing yang terpisah.
2. Pisau cukur
Ketika Anda mencukur bulu, pisau cukur dapat menciptakan luka yang tak terlihat pada kulit yang artinya bisa terdapat darah di atas pisau cukur tanpa Anda sadari atau tidak. Menurut dermatolog dr Mona Gohara MD, dengan demikian Anda bisa terkena berbagai macam infeksi baik bakteri atau jamur bila Anda tetap menggunakan pisau cukur yang sama dengan pasangan.
3. Gunting kuku
"Apabila Anda memiliki infeksi jamur atau kutil pada kuku, Anda bisa menularkannya kepada yang lain. Oleh karenanya, jangan berbagi gunting kuku dengan pasangan dan belilah gunting kuku untuk Anda sendiri," ujar Dr Gohara.
4. Deodoran dan antiperspiran
Meskipun ada beberapa produk deodoran dan antiperspiran yang dapat digunakan baik untuk pria dan wanita, pikir kembali apabila Anda mau menggunakan deodoran milik pasangan atau sebaliknya. Alasannya adalah akan ada keringat pada ketiak dan bau badan yang menempel. Menurut Gohara, deodoran juga bisa menimbulkan bakteri apabila digunakan bersama orang lain.
5. Pinset
"Ketika Anda mencabut bulu, pinset Anda seringkali tertutup oleh bercak mikroskopik seperti darah dan bakteri yang bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya," jelas Dr Gohara. Pinset biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dan terjangkau. Jadi, ada baiknya Anda memiliki pinset yang secara khusus Anda gunakan untuk Anda sendiri.
Penulis
|
: Sakina Rakhma Diah
Setiawan
|
Editor
|
: Alvin Dwipayana
|
Sumber
|
Sumber : www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar