KOMPAS.com/SRI LESTARIOrang tua kandung Engeline, Achmad Rosyidi dan Hamidah.
Senin,
29 Juni 2015 | 06:47 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Ayah kandung Engeline, (8), Achmad Rosyidi, (29), marah
terhadap Margriet Christina Megawe (60) yang menjadi tersangka pembunuh
Engeline. Saat memberikan keterangannya kepada Kompas.com melalui telepon, dia
menginginkan ibu angkat Engeline tersebut dihukum mati.
"Ya
saya berharap mendapat hukuman berat. Ya harapan saya bisa dihukum mati
lah," kata Rosyidi, Denpasar, Bali, Senin (29/6/2015).
Rosyidi
yang tahu bahwa Margriet ditetapkan menjadi tersangka pembunuh Engeline karena
diberitahu oleh anggota P2TP2A yaitu Siti Sapurah atau lebih akrap dipanggil
Ipung yang selama ini mendampingi keluarga kandung Engeline.
"Ya
jelas saya kecewa. Kan tidak sesuai dengan perjanjian di Notaris. Saya tidak
tahu apa motifnya sampai tega membunuh Engeline. Kecewa saya. Tidak sesuai
dengan harapan saya agar Engeline mendapat hidup yang lebih baik lagi,"
tambahnya.
Engeline
yang menjadi anak angkat Margriet ditemukan meninggal dan terkubur di
pekarangan rumahnya Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar. Engeline sebelumnya
dinyatakan hilang dan dilaporkan ke polisi pada 16 Mei 2015 oleh Margriet dan
ternyata ditemukan jenazahnya terkubur pada 10 Juni 2015.
Awalnya
tersangka tunggal adalah Agus Tay Hamba May yang tak lain pembantunya dengan
alat bukti pakaian Agus disertakan dalam jenasah yang terkubur serta bercak
darah dilamar Agus. dan kemaren (28/6) justru Margriet ditetapkan sebagai
tersangka dengan tiga alat hukti yaitu keterangan Agus, hasil forensik dan
hasil olah TKP.
Sumber :
www.kompas.com
Penulis
|
:
Kontributor Denpasar, Sri Lestari
|
Editor
|
:
Fidel Ali Permana
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar