Bisa dibilang, keluarga Galaxy S
adalah keluarga “ningrat”. Artinya, punya kelas yang tinggi di dunia gadget.
Maka jelas, generasi terbarunya–Samsung Galaxy S6 pun juga diperuntukkan bagi
kelas atas. Maka spesifikasi yang diboyong handset Samsung jelas tidak main – main.
Soal koneksi, jelas Samsung tidak mau ketinggalan menyematkan koneksi super
duper cepat, 4G LTE pada Samsung Galaxy S6. Layar sentuh yang dibekalkan
sebagai media utama pengoperasian smartphone pun mengusung spesifikasi yang
yahud menggunakan layar super AMOLED. Maka tak usah ragu lagi, karena anda akan
mendapat gambar berkualitas tinggi. Anda yang menunggu gadget dengan sistem
operasi teranyar—Android Lollipop pun, sangat tepat jika memilih Samsung Galaxy
S6 ini. Eiiiittts…!!! sampai disitu dulu Begawai membuka ceritanya.
Untuk mengetahui lebih lengkap kelebihan-kelebihan beserta
harga Samsung Galaxy S6 kita lihat bersama detail berikut ini.
Jangan Batasi Tantangan Mu Tapi Tantang Terus Batasan Mu !! - My Trip My Adventure-
Senin, 18 Mei 2015
Selasa, 12 Mei 2015
Entrepreneurial Mindset
Menurut
McGraith & Mac Millan (2000) ada tujuh karakter dasar yang perlu dimiliki
setiap calon wirausaha. Ketujuh karakter tersebut adalah sebagai berikut
1. Action oriented.
Bukan tipe menunda, wait and see,
atau membiarkan sesuatu (kesempatan) berlalu begitu saja. Dia tidak menunggu
sampai segala sesuatunya jelas dulu, atau budget-nya ada dulu. Dia juga tidak
menunggu ketidakpastian pergi dulu, baru berusaha. Mereka adalah orang yang
ingin segera bertindak, sekalipun situasinya tidak pasti (uncertain). Prinsipn yang mereka anut adalah see and do. Bagi mereka, resiko bukanlah untuk dighindari,
melainkan untuk dihadapi dan ditaklukkan dengan tindakan dan kelihaian.
2. Berpikir Simpel.
Sekalipun dunia telah berubah menjadi sangat kompleks, mereka selalu belajar
menyederhanakannya, dan sekalipun berilmu tinggi, mereka bukanlah manusia
teknis yang ribet dan menghendaki pekerjaan yang kompleks. Mereka melihat
persoalan dengan jernih dan menyelesaikan masalah satu demi satu secara
bertahap.
3.Mereka selalu mencari
peluang-peluang baru. Apakah itu peluang usaha yang
benar-benar baru, atau peluang dari usaha yang sama. Untuk usaha-usaha yang baru,
mereka selalu mau belajar yang baru, membentuk jaringan dari bawah dan menambah
lanscape atau scope usahanya. Sedangkan dalam usaha yang sama, mereka selalu
tekun mencari alternatf-alternatif baru, seperti model, design, platform, bahan baku, energi, kemasan, struktur biaya
produksi. Mereka meraih keuntungan bukan hanya dari bisnis atau produk baru,
melainkan juga dari cara-cara baru.
Langganan:
Postingan (Atom)